cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Fisika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Aplikasi Fisika (JAF) terbit pertama kali pada bulan Agustus 2005, diterbitkan dengan frekuensi 2 kali setahun namun karna banyaknya paper yang akan dipublish terutama dari mahasiswa Fisika baik S1 maupun S2 yang telah menyelesaikan tugas akhir mulai Tahun 2017 jurnal ini terbit 3 kali dalam setahun (Edisi Pebruari, Juni, dan Oktober) .
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018" : 5 Documents clear
Analisis Nilai Kalor Liquid Volatile Matter (LVM) Cangkang Kakao yang Diproduksi dengan Metode Pirolisis Wa Amira; M. Jahiding; Erzam S. Hasan
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang kakao. Cangkang kakao mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin sehingga berpotensi sebagai bahan untuk memproduksi liquid volatile matter (LVM). LVM diperoleh dari kondensasi asap yang dihasilkan dari proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh temperatur pirolisis terhadap volume dan nilai kalor Liquid Volatile Matter (LVM) cangkang kakao. Prosedur penelitian ini diawali dengan menimbang cangkang kakao seberat 0,5 kg dan memasukkan cangkang kakao kedalam reaktor pirolisis. Kemudian dipirolisis dengan variasi temperatur 400ºC, 500ºC, 600ºC dan 700ºC masing-masing selama 30 menit. Asap cangkang kakao yang telah terkondensasi menghasilkan LVM dengan volume tertentu. Volume LVM cangkang kakao diukur menggunakan gelas ukur. Dari hasil pirolisis dengan temperatur yang telah ditentukan volume LVM yang dihasilkan juga berbeda yaitu 10ml, 75ml, 98ml dan 99ml. Kemudian LVM dianalisis nilai kalornya menggunakan Bomb Calorimeter, dengan menghasilkan nilai kalor berbeda–beda yaitu 7.164,24 kal/g, 7.279,13 kal/g, 7.317,49 kal/g dan 7.292,17 kal/g.
Efek Microwave terhadap Karakteristik Fisis Briket dari Sekam Padi Asmijar Nurlette; I Nyoman Sudiana; Wa Ode Sitti Ilmawati
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efek microwave terhadap karakteristik fisis briket dari sekam padi. Pengujian ini menggunakan analisis nilai kalor dan uji nyala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh microwave terhadap karakteristik fisis. Briket sekam padi dibuat dengan menambahkan tepung tapioca sebagai bahan perekatnya dengan komposisi 10% dari total massa sampel. Ukuran butiran sekam padi yang digunakan sebesar 60 mesh. Sampel dicetak dengan menggunakan cetakan silinder dengan diameter 1,8 cm dengan kekuatan pressing alat kompaksi sebesar 100 kg/cm³. Briket dikeringkan dalam microwave dengan variasi daya microwave 150W, 300W, 500W, 600W dan 800W dengan waktu pemanasan masing-masing selama 30 detik. Pengujian kualitas bahan briket meliputi penentuan analisis nilai kalor dan uji nyala briket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar daya microwave mengakibatkan perubahan nilai kalor briket sekam padi, dimana nilai kalor optimum diperoleh pada daya 150W sebesar 2122,712 kal/gram  dan terendah sebesar 380,507 kal/gram pada daya 800W. Demikian pula apa bila daya microwave yang semakin besar mengakibatkan temperatur pembakaran/nyala yang semakin kecil, dimana temperatur pembakaran optimum diperoleh pada daya microwave 150W sebesar 5450C dan temperatur pembakaran/nyala terendah sebesar 4680C diperoleh pada daya microwave 800W.
Pembuatan Program Penghitung Parameter Kisi Kristal Suatu Material Berdasarkan Pola Difraksi Sinar-X (Xrd) Menggunakan Metode Analitik dan Metode Cohen Wa Ode Sukmawati A; Viska Inda Variani; Fitrah Yaminsih
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung parameter kisi kristal (a dan c) suatu material berdasarkan pola difraksi sinar-x (XRD) menggunakan metode Cohen berstruktur kubik, heksagonal, dan tetragonal menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0. Data diperoleh dari database ICDD-JCPDS (International Center for Diffraction Data - Joint Comitte on Powder Diffraction Standard) dan dari hasil eksperimen dengan panjang gelombang ( ) 1,54056 Å. Hasil perhitungan parameter kisi a dan parameter kisi c metode analitik dan metode Cohen  diperoleh sesuai dan mendekati parameter kisi database rujukan, terbukti dengan kecilnya nilai perbedaan parameter kisi (deltaE) perhitungan  yang diperoleh. deltaE Data JCPDS dengan rentang 0,0–0,3 dan deltaE data hasil eksperimen dengan rentang 0,37-1,19. Hal ini menunjukan bahwa metode Cohen dapat menghitung parameter kisi kristal dengan hasil yang baik.
Analisis Proksimat Briket Arang Aktif Cangkang Coklat Lina Lestari; La Agusu; Karmila Karmila
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas briket arang cangkang kakao setelah dan sebelum aktivasi dan untuk mengetahui pengaruh waktu aktivasi terhadap kualitas briket arang aktif cangkang kakao ditinjau dari analisis proksimat menggunakan metode eksperimental. Briket disiapkan langkah demi langkah dengan hati-hati. Serbuk arang disaring dengan saringan dengan ukuran mesh 70 untuk mendapatkan ukuran partikel yang homogen dan diaktivasi dalam tungku pada suhu aktivasi 550 °C dengan waktu aktivasi selama 20 menit, 25 menit dan 30 menit. Briket dibuat dengan mencampurkan serbuk arang aktif dan perekat sagu dengan perbandingan massa 9:1. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan air panas dan diaduk untuk mendapatkan campuran yang homogen. Kemudian dipadatkan dengan tekanan 103,98kg/cm2 (102,09 Bar) hingga membentuk silinder dengan diameter 4cm. Briket berbentuk silinder kemudian dikeringkan pada suhu 60oC selama 12 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa briket memiliki massa jenis rata-rata dari 0,7030-0,7208g/cm3. Kadar air yang diperoleh berkisar antara 0,0412 – 0,2870%, sedangkan kadar abu yang diperoleh berkisar antara 18,6840 – 19,0177%. Volatile matter dan fixed carbon bervariasi antara 16,7738 – 18,0652% dan 63,2097 – 63,9215%.
Pengolahan Air Hujan Menggunakan Batu Gamping di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Supriati Supriati; La Aba; Suryawan Asfar
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik air hujan,  menentukan kandungan batu gamping  di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, dan menentukan pengaruh  batu gamping dalam meningkatkan kesadahan air hujan. Lokasi  penelitian bertempat di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna.  Dalam menentukan Preparasi dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium unit Forensic Fakultas MIPA Universitas  Halu Oleo. Dari hasil penelitian dijumpai bahwa kandungan air hujan di Lokasi penelitian mengandung sejumlah kecil dari karbon dioksida dan bersifat asam sedangkan kandungan batu gamping dilokasi penelitian memiliki unsur Ca 70,15 %. Dalam penelitian ini, digunakan data difraksi XRF dari material uji kemudian dianalisis dan dilakukan pengujian. Sehingga metode yang digunakan  adalah  metode koagulasi dimana koagulasi merupakan proses penggumpalan partikel koloid dikarenakan penambahan bahan kimia sehingga partikel – partikel tersebut bersifat netral dan membentuk endapan dengan gaya gravitasi. Hasil analisis menunjukan bahwa dari hasil uji peningkatan pengolahan air hujan yaitu memiliki nilai pH 5,74 dan setelah aplikasi menunjukan bahwa nilai pH hanya berkisar di pH 7. Sedangkan pengukuran kesadahan pada air hujan diperoleh hasil pengukuran awal 0,1000. dan hasil analisis menunjukan data secara terurut. Hal ini ditunjukan pula dengan tingginya angka konsentrasi unsur Ca dalam batu gamping.

Page 1 of 1 | Total Record : 5